Kab. Bandung, Info Parahiangan,- Panwaslu Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung menggelar kegiatan rapat koordinasi publikasi dan dokumentasi pengawasan logistik pada pemilihan umum tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Kesekertariatan Panwaslu Ibun Jalan Ciekek – Lampegan (Samping GOR) RT 02 / RW 01 Desa Sudi Kecamatan Ibun, Kamis (30/11/2023).
Ketua Panwaslu Kecamatan Ibun Rizal Taufik, SH., mengatakan, ” tujuan diadakannya rakor ini untuk menyukseskan pemilihan umum di tahun 2024 yaitu tanggal 14 Pebruari 2024. Insyallah nanti kita akan memilih 5 surat suara yaitu DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan Presiden.
Saya berharap kepada para rekan media untuk memerangi berita hoax, karena saya menginginkan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Kecamatan Ibun dapat berjalan dengan aman, lancar dan sejuk, ujarnya.
Masih menurut Ketua Panwaslu Kecamatan Ibun, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan PPK Kecamatan Ibun yang mana dihadiri oleh Ketua KPUD Kabupaten Bandung.
Dalam rakor tersebut, lanjut Rizal Taufik, Ketua KPUD Kabupaten Bandung menyampaikan bahwa sekarang logistik baru sebagian yang sampai di gudang KPU Kabupaten yaitu baru tiga item. Dan untuk surat suara belum beres.
Terkait pelipatan surat suara yang tadinya akan dilaksanakan di gudang di Daerah Katapang, tapi kemarin beliau mengatakan insyaallah pelipatan akan diserahkan ke tingkat kecamatan masing masing, karena ditakutkan tertukar dengan dapil yang lain, jelas Rizal.
Lebih lanjut Rizal Taufik mengatakan, dan untuk sekarang pendistribusian logistik akan beririsan / berbarengan dengan tahapan kampanye. ” Jadi kerja dari Panwascam berikut panwas di tingkat kelurahan atau desa akan ekstra, karena disisi lain kita harus mengawasi pendistribusian logistik, disisi lain kita juga harus mengawasi tahapan kampanye”, tegasnya.
Imbuh Ketua Panwaslu Kecamatan Ibun, tahapan kampanye dimulai dari tanggal 28 November 2023 sampai dengan 10 Pebuari 2024.
Dikatakan Ketua Panwaslu Kecamatan Ibun, pihaknya hanya menjalankan atau mengawasi tahapan pendistribusian logistik tersebut, dan untuk penertiban apk ranahnya ada Satpol PP, kita hanya merekomendasikan ke satpol PP, tutupnya.
Sementara itu Kordiv HP2HM Aneu Agustin, S.Pd., mengutarakan, pihaknya berharap agar kita semua bersama sama ikut mengawasi, karena keterbatasan personil panwas yang berjumlah 11 orang dan pkd 12 orang, sementara jumlah DPT di Kecamatan Ibun 65308 orang dengan jumlah tps 293.
Selain itu, saya juga menghimbau agar dalam pelaksanaan masa kampanye tersebut tidak mengikut sertakan ASN, TNI / Polri, Kepala Desa, Perangkat Desa, anggota BPD, dan lain sebagainya, karena hal tersebut sudah tertuang dalam Perbawaslu nomor 11 tahun 2023,kata Aneu.
Kordiv P3S Moch Fitriyadi, S.T., menambahkan, bahwa kita semua bersama sama akan awasi tahapan logistik ini. Kenapa kita awasi tahapan logistik ini karena agar : tepat jumlah, tepat sasaran, tepat waktu, katanya.
Lebih lanjut Moch Fitriyadi mengatakan, logistik pemilu itu dalam pemenuhannya ada 2 tahap. Tahap pertama yaitu kotak suara, tinta, bilik suara dan segel. Sedangkan tahap kedua yaitu surat suara, sampul, formulir dan alat bantu tuna netra, pungkasnya.
Sementara itu Kepala Sekertariat Panwaslu Kecamatan Ibun Cecep Surnaca, S.E., mengatakan bahwa rakor publikasi dan dokumentasi pengawasan logistik Pada Pemilu 2024 merupakan salah satu tahapan.
Mudah – mudahan saja dalam pelaksanaan pemilu tanggal 14 Pebruari 2024 di Kecamatan Ibun dapat berjalan dengan aman, damai lancar dan sejuk, pungkasnya.*** TARYANA