Garut, Info Parahiangan – Program Ketahanan Pangan yang diluncurkan pemerintah melalui Desa, yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga, yakni untuk sektor pertanian dan peternakan.
Diketahui bahwa sumber anggaran penopang program tersebut berasal dari Dana Desa yang diterima, senilai 20%. Digunakan untuk usaha di bidang perkebunan jeruk serta peternakan sapi.
Menurut Sekretaris Desa Colampuyang yang sempat diwawancarai awak media di kantor Desa, Rabu (24/04), Sekdes mejelaskan bahwa alokasi dana ketahanan pangan serta pengelolaannya.
“Program ketahanan pangan yang kami terapkan pada tahun anggaran 3023 lalu, yakni untuk kegiatan nabati dan hewani. Perkebunan jeruk menjadi prioritas kami dalam program itu, juga peternakan Sapi” ungkapnya.
Lebih lanjut Sekdes yang didampingi Bendahara Desa menjelaskan bahwa perkebunan jeruk merupakan prioritas program.
“Wilayah kami cukup terkenal dengan hasil perkebunan terutama jeruk. Perkebunannya menggunakan lahan carik dengan kapasitas lebih dari 1000 pohon. Sejauh ini berjalan baik, tinggal menunggu masa panen beberapa bulan kedepan’ imbuhnya.
Diharapkan Pemdes Cilampuyang bahwa wilayahnya bisa jadi ikon penghasil jeruk Garut yang berkualitas tinggi.
“Kami berharap Desa Cilampuyang yang memang sejak lama mayoritas penduduk, petani jeruk. Bisa jadi ikon jeruk Garut berkualitas. Apalagi bisa sekaligus jadi objek wisata kebun” ungkapnya.
Potensi alam yang dimiliki Desa Cilampuyang, dinilai cukup menarik dengan panorama yang asri serta kontur lahan yang cukup subur. Masyarakat melalui Pemdes, menyimpan harapan besar dapatkan perhatian apalagi adanya kucuran anggaran dari pemerintah dalam pengelolaan dan pembangunan kedepannya.
***Yusuf/Her
Pemdes Cilampuyang Malangbong Garut Janjikan Dongkrak Ekonomi Warga Melalui Program Ketahanan Pangan, Perkebunan Jeruk Jadi Prioritas
