Example floating
Example floating
Ragam

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi Berinovasi Menciptakan Program Cabopenting Di Kelurahan Cibunigeulis

×

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi Berinovasi Menciptakan Program Cabopenting Di Kelurahan Cibunigeulis

Sebarkan artikel ini

Tasikmalaya, Info Parahiangan,- Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan ( REVAL ), mahasiswa/i semester 4 jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi, diperintah untuk membuat Inovasi program Kesehatan oleh dosen pengampu mata kuliah perencanaan dan evaluasi Kesehatan, yaitu pak Rian Ari Gustaman, S. KM, M.KES. Kelompok kami yang bernama Harmonia Saskara berjumlah 6 orang dengan ketua kelompok Hermalia Sukma Dewi yang beranggotan Agni Khoirunisa, Raisa Azkia Utami, Ismi Tasya Anisa, Diva Nurlatifah, dan Tya Raudotul Jannah. Kelompok kami membuat inovasi program cai Bonteng Penurun Darah Tinggi ( CABOPENTING ) bekerja sama dengan Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya, khususnya di Kelurahan Cibunigeulis.

Sebelum membuat Inovasi program ini, kami melakukannya secara bertahap sesuai perintah, dosen. Langkah pertama, kami melakukan pendekatan sampel ( masyarakat ) dan menyebarkan kuesioner di Kelurahan Cibunigeulis. Langkah kedua yaitu menentukan prioritas masalah dari hasil kuesioner, berdasarkan hasil observasi dan wawancara ke masyarakat kami mendapatkan bahwa prioritas masalah di Desa Cibunigeulis yaitu Hipertensi. Setelah menentukan prioritas masalah, kemudian kami membuat fishbone untuk mengetahui faktor penyebab masalah hipertensi di Cibunigeulis. Kemudian kami menganalisi SWOT prioritas masalah hipertensi tersebut dan langkah terakhir yaitu membuat inovasi program dari hasil yang sudah kami cari.

“Setelah kami melakukan langkah-langkah tersebut, hasil akhir inovasi program yang kami buat, yaitu ca Bonteng Penurun Darah Tinggi ( CABOPENTING ). Alasan kami memilih program tersebut dikarenakan mentimun mudah ditemukan dan harganya yang relatif murah sehingga tidak membebankan kepada masyarakat. Program ini terdiri dari penanaman bibit mentimun kemudian hasilnya dibuat menjadi infused water mentimun, kami juga memodifikasi kartu kontrol yang sudah ada di Puskesmas. Sasaran program ini, yaitu masyarakat yang memiliki riwayat penyakit hipertensi. Kami juga bekerja sama dengan kader posyandu Kelurahan Cibunigeulis dan kelompok wanita tani ( KWT ) untuk menjadi penanggung jawab jawab program ini.
“Program CABOPENTING ini diresmikan pada :
-Hari : Jumat
-Tanggal : 31 Mei 2024
-Waktu : 09.00 sampai dengan selesai
-Tempat : GOR Kelurahan Cibunigeulis

Baca Juga  Koperasi Binaan Rumah Zakat Berikan Pelatihan Kepada Anggotanya Cara Pemasaran Produk UMKM Melalui Media Online

Tamu yang kami undang, yaitu Kepala Kecamatan Bungursari, Kepala Kelurahan Cibunigeulis, Kepala Puskesmas Bungurrsari, Dosen Pengampu mata kuliah perencanaan dan evaluasi kesehatan, pemegang program PTM, kader posyandu kelurahan serta kelompok wanita tani dan perwakilan masyarakat yang mengidap penyakit hipertensi. Kami berharap program ini bisa terus berjalan kedepannya yang dilaksanakan oleh pihak kader posyandu serta kelompok wanita tani dan dapat membantu mengurangi angka hipertensi di Desa Cibunigeulis.

“Ibu Euis selaku seksi Kelurahann Cibunigeulis yang hadir mewakili kepala Kelurahan dan Kepala Kecamatan Bungursari mengharapkan inovasi program CABOPENTING ini dapat berlanjut hingga meluas ke daerah lainnya,dan diproduksi dengan lebih bervariasi, menarik, serta bisa menjadi produk yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat bukan hanya untuk tugas saja.

Kepala Puskesmas Bungursari sangat mengapresiasi adanya inovasi program CABOPENTING karena dapat menjadi obat alternatif non kimia dan bahannya mudah ditemukan di masyarakat, kedepannya bisa dikemas menjadi lebih menarik sehingga program ini berkelanjutan terus menerus.

Rep. Adas

Example 120x600