Kab.Bandung, Parahiangannews- Camat Ibun Agus Rustandi menghadiri kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bagi para petani di Kecamatan Ibun, yang dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ibun, Jalan Raya Majalaya Rancaekek no 256 Desa Solokanjeruk Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Jumat(6/9/2024).
Dalam kegiatan tersebut nampak hadir perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Perwakilan dari Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Koordinator BPP Kecamatan Ibun beserta 5 orang petugas penyuluh pertanian dan perwakilan dari 24 kelompok tani yang ada di Kecamatan Ibun.
“Alhamdulillah pada hari Jumat ini, saya bisa menghadiri kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bagi para petani di Kecamatan Ibun, tutur Camat Ibun Agus Rustandi.
Dan selaku Camat Ibun, dirinya menyambut baik dan sangat mengapresiasi sekali dengan digelarnya sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan oleh BPP Kecamatan Ibun kepada para petani yang yang ada di Kecamatan Ibun, ucapnya.
Sambung Agus Rustandi atau yang biasa disapa Agus Bintang, program BPJS Ketenagakerjaan bagi para petani ini merupakan salah satu dari 13 program prioritas Bapak Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Lanjutnya, dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan bagi para petani di Kabupaten Bandung khususnya di Kecamatan Ibun ini merupakan bukti perhatian dan kepedulian Bupati Bandung Dadang Supriatna kepada para petani, tegasnya.
Mudah mudahan kegiatan ini kedepannya bisa terus berkelanjutan, katanya.
Pada kesempatan tersebut, Camat Ibun Agus Rustandi berharap kepada BPP agar terus menginpentarisir / mendata warga masyarakat atau petani, dengan harapan supaya tidak ada yang terlewat.
Dan kepada petani yang belum tergabung dalam kelompok tani agar segera bisa bergabung jadi anggota kelompok tani, dan minta arahan kepada penyuluh pertanian Kecamatan Ibun, tambahnya.
Selain itu, lanjut orang nomor 1 di Kecamatan Ibun, berharap dan memohon kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bandung agar memberi perhatian yang lebih kepada para petani di Kecamatan Ibun khususnya, ketika musim kemarau, takut ada yang gagal panen**
