Kab.Bandung, Parahiangannews- Pemerintah Desa Laksana Kecamatan Ibun pada tahun 2025 akan fokus pada perencanaan pembangunan bidang infrastruktur dan pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat.
Hal tersebut terungkap saat kegiatan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) sekaligus penetapan RKPDes Tahun 2025 dan DU RKP Tahun 2026, yang dilaksanakan di Gor Desa Laksana,(27/9/2024) pagi. Dimana dalam kegiatan tersebut nampak hadir Kasi Pembangunan Kecamatan Ibun, Kades Laksana beserta Sekdes dan jajaran perangkat desa, ketua BPD dan LPMD beserta anggota, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Laksana, Pendamping Desa dan Pendamping lokal desa serta para peserta musrenbang.
“Adapun yang menjadi skala prioritas pembangunan infrastruktur di Desa Laksana berdasarkan hasil musrenbang adalah pembangunan rabat beton serta hotmik jalan desa dan jalan gang, pembangunan tembok penahan tanah (tpt) terutama di wilayah yang rawan bencana tanah longsor, pembangunan drainase, rutilahu, dan lain sebagainya”, tutur Kades Laksana H. UU Budiman seusai kegiatan.
Masih menurut H. UU Budiman, sedangkan sumber anggaran untuk pembangunan di wilayah Desa Laksana yaitu bersumber dari Dana Desa dari Pemerintah Pusat, Bangub atau Banprov dari Pemprov Jabar, sedangkan dari Pemkab Bandung yaitu Adpd, Bunga Desa, dan BKK Bonus Produksi Panas Bumi, jelasnya.
Tidak itu saja, ada juga kegiatan pembangunan di Desa Laksana yang bersumber dari Opd Kabupaten Bandung yaitu melalui musrenbang seperti rabat beton, tpt diwilayah rawan bencana tanah longsor dan lain sebagainya, kata UU Budiman.
Sedangkan pembangunan di bidang pemberdayaan masyarakat yaitu adanya pelatihan pelatihan kepada masyarakat, dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Desa Laksana, terutama dalam bidang ekonomi, pungkasnya.
Sementara itu Sekdes Laksana Atep Rohman menambahkan, dengan terlaksananya kegiatan musrenbang ini dapat mampu mempercepat proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatnya ketahanan ekonomi, ketahanan lingkungan dan ketahanan sosial masyarakat, ujarnya***
