Kab.Bandung, Parahiangannews- Ratusan Koordinator TPS se-Kecamatan Solokanjeruk hadir pada pelaksanaan Shilaturahim Tim dan Penguatan Koordinator TPS se-Kecamatan Solokanjeruk di GOR milik H. Iyep Kampung Ereng Wetan RT 01/RW 12 Desa Bojong Emas, Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Rabu (16/10/2024).
Sedikitnya 600 Koordinator TPS yang hadir saat itu. Mereka terlihat semangat untuk mengawal kemenangan Pasangan Bedas Dadang Supriatna dan Ali Syakieb di Pilkada Bandung 27 November 2024 mendatang.
Mereka pun secara serentak menyerukan Bedas Lanjutkan pada periode kedua atau Jilid 2 di kepemimpinan lima tahun di Kabupaten Bandung mendatang.
Selain Koordinator TPS (Tempat Pemungutan Suara), mereka juga berasal dari para relawan Bedas, relawan Bela DS (Dadang Supriatna) dan para relawan lainnya.
Petahana Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna mengharapkan bahwa di Kecamatan Solokanjeruk bisa meraih suara minimal 90 persen untuk mencoblos nomor 2 pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb di Pilkada Bandung.
Dengan harapan Dadang Supriatna terpilih kembali jadi Bupati Bandung pada 27 November 2024 mendatang.
Untuk mempersiapkan kemenangan di Pilbup Bandung, Dadang Supriatna mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan 70.000 Koordinator TPS yang bergerak di Kabupaten Bandung.
Puluhan ribu koordinator TPS itu, disebutkannya, antara 20 sampai 50 orang bekerja mengawal kemenangan Pasang Dadang Supriatna dan Ali Syakieb ini di setiap TPS.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna ini, mengatakan, jika terpilih kembali jadi Bupati Bandung sudah mempersiapkan program-program untuk kemaslahatan dan kemajuan masyarakat Kabupaten Bandung.
Kang DS mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah mempersiapkan visi kedepan untuk kemajuan Kabupaten Bandung. Yaitu lebih Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera (Bedas) menuju Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045 itu, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi atau informasi dan teknologi.
Kang DS selain mempersiapkan rencana aksi mendatang, juga meningkatkan 13 program prioritas Bupati Bandung yang sudah direalisasikan.
“Pada lima tahun mendatang akan ditambah program kerja. Rencana aksi kedepan yaitu, memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada tukang ojeg, tukang becak, kusir delman, seniman dan budayawan,” tuturnya.
Kang DS pun merencanakan membuka 50.000 lapangan kerja atau pelaku wirausaha muda di Kabupaten Bandung.
“Kita akan siapkan Rp 100 miliar untuk modal usaha melalui program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan pada tahun 2025. Anggaran Rp 100 miliar ini untuk masyarakat Kabupaten Bandung yang ingin melaksanakan kegiatan usaha. Sebelumnya, sudah Rp 70 miliar yang sudah digulirkan, sehingga ada penambahan Rp 30 miliar,” tuturnya.**