Kab.Bandung, Parahiangannews – Diskominfo Provinsi Jawa Barat dan Diskominfo Kabupaten Bandung sambut kedatangan Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang melakukan Studi Tiru ke Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Sehati Desa Pasir Huni Kecamatan Cimaung dan KIM Cerdas Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kab. Bandung Jawa Barat, Rabu (23/10/2024).
Mewakili Kepala Diskominfo Provinsi Jabar, Devi Agung Setiawan selaku Pranata Humas Diskominfo Provinsi Jabar mengatakan sangat bersyukur karena dari Diskominfo Kaltim memilih untuk melakukan Studi Tiru ke Jawa Barat.
Kenapa, menurut Devi, karena keberadaan KIM saat ini memang semakin strategis, dipandang sebagai mitra strategis pemerintah pula, apalagi sekarang menjadi sorotan oleh berbagai pihak.
“Sekilas kami sampaikan bahwa KIM dalam hal diseminasi informasi, hari ini mau tidak mau harus ada tim teknologi di tingkat desa itu adalah KIM sebagai humas,” tuturnya.
Devi menegaskan, saat ini KIM dipandang penting oleh pemerintah. Jadi catatan selanjutnya, untuk permodelan KIM merujuk pada regulasi baru Permenkominfo No. 4 Tahun 2024.
“Pembinaan KIM itu sudah tentu menjadi kewenangan tanggungjawab Diskominfo baik tingkat provinsi maupun kabupaten,” kata Devi.
Kendati ruh model KIM ini beragam, ujarnya, namun disesuai dengan potensi yang ada. “Oleh karenanya, kita sepakat permodelan KIM disesuaikan dengan kultur desa masing-masing,” katanya.
Selanjutnya, sebagai upaya pembinaan, pemberdayaan KIM dipandang perlu antara Diskominfo dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) harus terlibat, karena konteks yang berhubungan dan membawahi desa adalah DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa).
Mewakili Kepaka Diskominfo Kabupaten Bandung, Pranata Humas Adhie Nur Indra menegaskan, peranan KIM di Kabupaten Bandung sangat membantu terutama dalam menyampaikan program pemerintah, melalui jejaring media sosial.
“Perkembangan KIM di kami juga sangat signifikan, setiap tahun mengalami peningkatan jumlah dari 84 bertambah ke 103, bahkan sekarang bertambah lagi sudah terbentuk 31 Forum KIM tingkat Kecamatan,” tutur Adhie.
“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pelatihan multimedia untuk meningkatkan kapabilitas anggota KIM dalam pengelolaan konten,” ujar Adhie.
Sementara itu, Ketua Forum KIM Kabupaten Bandung Atep Kusman menambahkan, dari 31 Kecamatan di Kabupaten Bandung sudah terbentuk KIM tingkat Kecamatan dengan tujuan untuk mempermudah alur diseminasi komunikasi, dan koordinasi.
“Dukungan pemerintah dalam hal ini Diskominfo juga sangat mengapresiasi, banyak hal positif yang sudah kami lakukan untuk membantu masyarakat mendorong program pemerintah,” tuturnya.
Diakui Atep dimasa kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna, geliat perkembangan KIM sangat baik, sehingga berkat dukungan pemerintah pula KIM di Kabupaten Bandung dapat menyandang peringkat Juara Nasional pada ajang KIMFest 2023 di Surabaya.
Sementara itu, Bambang perwakilan Diskominfo Provinsi Kaltim menyatakan, dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim, yang ikut saat ini 5 kabupaten/kota turut serta dalam kegiatan studi tiru ini.
“Study tiru ini sebagai upaya pembelajaran kami untuk bekal pengembangan KIM di Kaltim, apa yang bisa diterapkan di Kaltim, setelah kita berkunjung ke KIM Sehati Cimaung dan KIM Cerdas Tarumajaya tentu ada hasil,” ungkap Bambang.
Baik melalui diskusi dan materi yang disampakain dari sini kita dapatkan, banyak ilmu yang bisa diterapkan dan diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan inovasi informasi,” imbuhnya.
Menyikapi percakapan penggiat KIM di Kaltim dengan Ketua Forum KIM Kabupaten Bandung Atep Kusman menyebutkan, langkah saat ini akan di coba mengembangkan KIM disesuaikan dengan potensi yang ada, baik di bidang wisata maupun UMKM.
Salah seorang peserta study tiru, Ibu Al menilai, kalau KIM di Kabupaten Bandung ini keren dan hebat, jago digital juga selain wilayah pertanian, pantas jadi juara nasional.
Peserta yang lain, Sarif menambahkan, dengan adanya pertemuan ini mudah-mudahan bisa berbagi pengalaman terkait pengembangan KIM agar bisa meniru untuk di tempatnya.
Camat Kertasari Heri Mulyadi mengucapkan, selamat datang di Kertasari, potensi yang ada di Kecamatan Kertasari terutama di Tarumajaya banyak objek yang sangat berpotensi, mulai dari sumber mata air titik 0 Citarum ada di Danau Cisanti Desa Tarumajaya, Bukit Paesan, dan yang lainya.
“Kami menilai, terkait KIM Cerdas Tarumajaya mendapat predikat nasional tiada lain itu semua dari kepiawaian Kepala Desa dan anggota KIM sehingga terwujud semua itu,” kata Heri.
Camat meminta, dari hasil yang sudah diraih harus dipertahankan bahkan lebih baik ditingkatkan. “Dengan adanya KIM masyarakat cerdas informasi itu semua berkat arahan dari Diskominfo Jabar dan Kabupaten Bandung,” katanya.
Kades Tarumajaya Ahmad Ikhsan pun mengungkapkan hal yang sama. “Sebelum membentuk perangkat kami lebih awal membentuk KIM di tingkat desa. Karena menurut saya KIM bisa memberikan informasi kepada masyarakat,” pungkasnya.**