Kab.Bandung, Parahiangannews- Wakil Ketua Umum Pengurus Forum Pendiri dan Pengelola Sekolah Swasta Kabupaten Bandung H. Wawan Kuswanto, M.Si, mengungkapkan bahwa kegiatan penyerahan 2700 ijazah bagi lulusan SMK, SMA, MA, SMP dan MTs, di wilayah Dapil 5 yang meliputi Kecamatan Ibun, Paseh, Solokanjeruk dan Majalaya secara gratis alias tidak dipungut biaya merupakan wujud perhatian dan kepedulian Bupati Dadang Supriatna atau yang biasa di sapa Kang DS kepada masyarakat khususnya para alumni.
“Dengan berbagai dialog dan komunikasi yang intens dilakukan, sehingga pembagian ijazah untuk tahap pertama yaitu 2700 izajah dapat berjalan dengan sukses, dan para orang tua anak sangat bahagia sekali”.
Beliau (Kang DS) begitu gercep dan cerdas dalam memberikan solusi terhadap permasalahan ijazah yang tertahan.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum Forum Pendiri dan Pengelola Sekolah Swasta Kabupaten Bandung Drs. H. Wawan Kuswanto, M.Si., saat mendampingi Ketua Umum Forum Pendiri dan Pengelola Sekolah Swasta Kabupaten Bandung Asep Juarsa, kepada media di sela sela pertemuan dengan 15 Kepala SMK, SMA, MA, SMP dan MTs swasta, yang dilaksanakan di Kampus SMK KP3 Majalaya, Jalan Bebedahan, Pasir Angin RT 01/04 Desa Talun Kecamatan Ibun, Kamis(7/11/2024).
Wawan Kuswanto mengatakan, pertemuan dengan 15 para Kepala SMK, SMA, MA, SMP dan MTs swasta ini yaitu untuk membahas dan mengkomunikasikan rencana kegiatan pembagian izajah untuk tahap 2, bagi para alumni yang belum menerima ijazah terutama di 15 sekolah tersebut, ucapnya.
Selain itu, dalam kegiatan ini dibahas juga untuk mekanisme pembagian ijazah untuk tahap 2, apakah dilaksanakan di sekolah masing masing, atau dilaksanakan seperti kegiatan beberapa waktu yang lalu yaitu bersama sama di satu tempat, ungkap Kang H. Wawan.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Umum Forum Pendiri dan Pengelola Sekolah Swasta mengucapkan terima kasih atas perjuangan Kang DS, sehingga dapat memberikan solusi kepada para alumni maupun lulusan sekolah swasta tersebut.
“Ini merupakan wujud kepedulian, perhatian dan kanyaah pak Bupati Dadang Supriatna kepada masyarakat khususnya para alumni, sehingga
persoalan yang dialami para lulusan terkait dengan ijazah bisa tertanggulangi dan ada solusi terbaik”, pungkas H. Wawan***