Kab.Bandung, Parahiangannews- Pemerintah Kabupaten Bandung saat ini memiliki teknologi terbarukan dan modern dalam pengelolaan sampah. Sebut saja namanya “Jaleuleu Bedas”, inovasi ini dilahirkan dari Bandung Bedas Green Techno.
“Hari ini, secara resmi diperkenalkan Jaleuleu Bedas, teknologi mutakhir dalam pengolahan sampah tanpa emisi dan pencemaran udara. Inovasi ini lahir dari Bandung Bedas Green Techno, sebuah perkumpulan yang digerakkan oleh pemuda-pemuda kreatif Kabupaten Bandung,” tutur Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam rilisnya yang dibagikan melalui media sosial WhatsApp, Rabu (19/3/2025).
Berbeda dari metode konvensional, kata Bupati Bandung, Jaleuleu Bedas tidak hanya menghilangkan sampah tanpa residu, tetapi juga menghasilkan oksigen hingga 20,9 persen setara dengan udara pegunungan.
“Dikembangkan selama tiga tahun, mesin ini menggunakan suhu ultra-tinggi 1.200-1.500°C, mampu mengolah semua jenis sampah, termasuk plastik dan limbah medis, tanpa polutan berbahaya,” jelas Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Saat ini, kata Kang DS, proses hak paten sedang berlangsung. Setelah resmi, teknologi revolusioner ini akan dipersembahkan kepada Presiden sebagai solusi pengelolaan sampah nasional.
“Insya Allah, Jaleuleu Bedas akan menjadi jawaban atas krisis sampah dan emisi karbon, bukan hanya di Kabupaten Bandung, tapi juga di seluruh Indonesia dan Dunia!” tuturnya.**