Kab.Bandung, Parahiangannews- Secara umum pelaksanaan pelaksanaan pengamanan Idulfitri 1446 Hijriyah tahun 2025 Masehi hingga hari ke-4 di Kabupaten Bandung berjalan aman dan lancar.
Demikian informasi yang didapat dari Posko Utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Soreang, Jumat (4/4/2025).
Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan selama pengamanan Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M hingga hari Jumat ini, alhamdulillah tidak ada kejadian bencana alam yang disebabkan oleh kondisi cuaca.
“Meski demikian, Posko Utama BPBD sempat menerima laporan kejadian dari Posko Rancabali BPBD yang ada di lapangan, yaitu membantu wisatawan yang mengalami hipotermia dan sudah ditangani dengan Tim Kesehatan. Itu kejadiannya pada Rabu (2/4/2025),” kata Uka Suska di Soreang, Jumat pagi.
Uka Suska berujar, wisatawan yang mengalami hipotermia itu, diketahui bermana Ahmad (17) dan Sri (19) warga Kabupaten Karawang Jawa Barat. Dijelaskan, hipotermia itu mengalami penurunan suhu tubuh secara drastis yang berpotensi berbahaya. Penyebab yang paling umum adalah berada di lingkungan bersuhu dingin dalam waktu yang lama.
“Kedua wisatawan itu hendak berwisata ke Gunung Patuha, namun tiba-tiba mengalami hipotermia,” katanya.
Uka Suska mengatakan, petugas BPBD yang ada di Pos Pam Lebaran Rancabali sempat melaksanakan penanganan darurat bersama pengelola Kawah Putih, yaitu melakukan penanganan sementara dengan diberikan kayu putih, selimut dan api unggun untuk menghangatkan kondisi badannya.
“Selanjutnya melaksanakan panggilan kepada call center panggilan darurat 112 untuk permohonan ambulance,” katanya.
Selain menangani wisatawan, Uka Suska menyebutkan, BPBD sempat menerima laporan pertolongan evakuasi warga di Desa Sayati Kecamatan Margahayu karena rumahnya terkena banjir ke rumah keluarganya di Kecamatan Katapang.
“BPBD pun langsung gerak cepat turun ke lapangan, untuk membantu warga yang terdampak banjir,” katanya.**