Kab.Bandung, Parahiangannews- Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung menjadi lokus panen raya padi serentak untuk tingkat Kabupaten Bandung, sedangkan secara nasional panen raya padi serentak tersebut dilaksanakan di 14 Provinsi yang dipusatkan di Sentra Utama Padi di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Senin (7/4/2025).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Sumbersari Ahmad Munawar sangat mengapresiasi sekali dengan gelaran panen raya serentak ini
Masih menurut Ahmad Munawar, pada awalnya panen raya padi serentak untuk tingkat Kabupaten Bandung ini akan dilaksanakan di 2 lokasi yaitu di Rancaekek dan Sumbersari.
Karena mungkin Sumbersari areal pertaniannya sangat luas, maka pak Bupati berkeinginan kegiatan panen raya padi serentak ini di Sumbersari.
Dan alhamdulillah pada hari ini bisa dilaksanakan panen raya padi tingkat nasional secara virtual bersama pak Presiden di Majalengka, tuturnya kepada awak media disela sela kegiatan.
Sambung Kades Ahmad Munawar, dalam kegiatan panen raya padi secara serentak ini dihadiri Bupati Bandung, Dandim 0624 Kabupaten Bandung, Danlanud Sulaeman, Ketua DPRD, perwakilan Polresta Bandung , para kepala Opd Pemkab Bandung, Forkopimcam Ciparay, para kepala desa dan semua leading sektor.
“Dengan penyerapan Babinsa bersama jajarannya dan Kepala Desa, dalam 3 hari ini sudah menyerap 86 ton padi yang dijual kepada Bulog dengan harga rp 6.500 per kg nya, alhamdulillah insyallah petani sejahtera, ucapnya.
Orang nomor 1 di Desa Sumbersari mengungkapkan bahwa jumlah areal pertanian di Desa Sumbersari berjumlah 715 hektare, dan alhamdulillah areal pertanian di Desa Sumbersari paling luas se Kecamatan Ciparay, dimana areal pertanian se Kecamatan Ciparay ada sekitar 2600 hektare an.
“Mudah mudahan dengan harga gabah rp 6.500 per kg, Pak Presiden bisa mempertahankan, dan semoga masyarakat khususnya para petani bisa semakin sejahtera, pungkas Kades Sumbersari Ahmad Munawar***
