Example floating
Example floating
Pemerintahan

Bupati Bandung Launching Program “Bandung Bedas Nyaah Ka Indung”: Cinta Kasih Terhadap Ibu

×

Bupati Bandung Launching Program “Bandung Bedas Nyaah Ka Indung”: Cinta Kasih Terhadap Ibu

Sebarkan artikel ini

Kab.Bandung, Parahiangannews – Dalam rangka mendukung program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yaitu “Jabar Nyaah Ka Indung”, Bupati Bandung Dadang Supriatna launching program “Bandung Bedas Nyaah Ka Indung'”. Pencanangan program tersebut ditandai dengan penyerahan santunan dari perwakilan ASN (Aparatur Sipil Negara) kepada indung asuh.

Program gerakan yang sarat makna itu dilaunching Bupati Bandung Dadang Supriatna usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung dan Hari Kartini ke-146 Tingkat Kabupaten Bandung tahun 2025 di Lapangan Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Senin (21/4/2025).

Launching program “Bandung Bedas Nyaah Ka Indung'” ini disaksikan para ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemkab Bandung, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung dan para undangan peserta upacara. Program “Bandung Bedas Nyaah Ka Indung'” ini melibatkan sekitar 17.000 ASN di lingkungan Pemkab Bandung.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan bahwa pelaksanaan launching program “Bandung Bedas Nyaah Ka Indung” ini adalah sebuah filosofi yang merekatkan kekuatan dan keberanian untuk menumbuhkan kasih sayang dengan panggilan nurani untuk mengadopsi satu indung asuh di lingkungan tempat tinggalnya untuk dibantu dalam akses sosial, kesehatan dan gizi.

“Gerakan ini bukan sekedar slogan, namun sebagai panggilan hati untuk seluruh warga Kabupaten Bandung agar terus melangkah dengan semangat membangun. Namun tetap menjunjung tinggi budaya, kearifan lokal, serta cinta kasih terhadap ibu,” katanya.

Terkait dengan program tersebut, Bupati Bandung telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 400.10.4.4/1110/Dinsos tentang Penyelenggaraan Program Bandung Bedas Nyaah Ka Indung.

Pada surat edaran itu dijelaskan Bupati Bandung bahwa program ini dalam rangka mendukung program Jabar Nyaah Ka Indung yang digulirkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat serta untuk meningkatkan empati dan kepedulian khususnya dari para ASN Kabupaten Bandung kepada para lanjut usia (lansia) yang tidak mampu terutama kaum ibu.

Baca Juga  Menghadapi MTQH Jabar, Bupati Bandung Gelar Pembinaan Peserta

Menurutnya, program ini pula sekaligus untuk mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung dalam mewujudkan kesejahteraan lansia melalui penghormatan,
perlindungan dan jaminan sosial.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung menyelenggarakan program Bandung Bedas Nyaah Ka Indung ini merupakan gerakan moral untuk peduli, berbagi dan terlibat aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lansia terutama kaum ibu di wilayah Kabupaten Bandung.

“Program Bandung Bedas Nyaah Ka Indung ini dimotori oleh ASN Kabupaten Bandung dan akan dikembangkan bagi seluruh stakeholders dan masyarakat pada umumnya,” jelas Kang DS.

Bupati Bedas ini mengutarakan bahwa para ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung akan mengangkat minimal satu orang lansia sebagai indungasuh dengan kriteria tidak mampu.

“Lansia ini adalah warga
masyarakat Kabupaten Bandung berusia 55 tahun ke atas, diutamakan dari kalangan keluarga, sanak saudara dan lingkungan terdekat tempat tinggal ASN,” ujarnya.

Kang DS mengutarakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan ASN melakukan kunjungan kepada indung asuh masing-masing dengan memberikan santunan berupa uang kadeudeuh atau bentuk
bantuan lainya yang dibutuhkan oleh indung asuh.

“Program Bandung Bedas Nyaah Ka Indung dalam pelaksanaannya diintegrasikan dalam
aplikasi Daftar Hadir Elektronik (DHE) Kabupaten Bandung, baik untuk pencatatan data indung asuh ASN, aktivitas kunjungan dan pemberian santunan, data base lansia serta
monitoring dan evaluasi program,” tuturnya.

Kang DS mengatakan pencanangan Program Bandung Bedas Nyaah Ka Indung diselenggarakan dalam
rangkaian Upacara Peringatan Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung di lapangan Upakarti Komplek Pemda Kabupaten Bandung.

“Pencanangan Program Bandung Bedas Nyaah Ka Indung ditandai
dengan penyerahan santunan dari perwakilan ASN kepada indung asuh. Pencanangan dan penyerahan santunan dari perwakilan ASN kepada indung asuh juga dilaksanakan
secara serempak dalam rangkaian Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung di
tingkat kecamatan oleh Camat,” jelasnya.

Baca Juga  Sambut Pemimpin Baru Kota Bandung, DPRD: Mari Dukung dan Beri Kesempatan Mereka Bekerja

Ia menyebutkan teknis pelaksanaan Program Bandung Bedas Nyaah Ka Indung, tahap awal pelaksanaan program dilaksanakan oleh seluruh ASN pemangku jabatan struktural di lingkungan pemerintah Daerah Kabupaten Bandung dan
nantinya akan diikuti oleh seluruh ASN.

“Masing-masing pejabat struktural menginput data indung asuh sesuai format dalam aplikasi DHE dan/atau memilih salah satu dalam data base lansia yang terdapat dalam aplikasi DHE. Penginputan dilaksanakan pada tanggal 19-20 April 2021,” tuturnya.

Dikatakan Kang DS, setiap kunjungan ASN ke indung asuh dilaporkan sesuai format laporan dalam aplikasi DHE.

“Untuk teknis pelaksanaan lebih lanjut dapat berkoordinasi dengan Dinas Sosial, BKPSDM dan Diskominfo Kabupaten Bandung,” katanya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini berharap kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Camat agar melaksanakan dengan
sungguh-sungguh sesuai surat edaran ini dan meneruskan informasi kepada seluruh jajaran dibawahnya.**

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *