Kab.Bandung, Parahiangannews – Pemerintah Desa Rancakasumba Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung menggelar kegiatan pelatihan kader konvergensi stunting, kegiatan tersebut dilaksanakan di Bale Musyawarah Desa Rancakasumba, Jumat(5/7/2024).
Dalam kegiatan tersebut nampak hadir Camat Solokanjeruk, Kepala Puskesmas Solokanjeruk, Kanit Binmas Polsek Solokanjeruk, Pjs Kades Rancakasumba beserta sekdes dan jajaran perangkat desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Rancakasumba, ketua TP PKK Desa Rancakasumba, pendamping desa dan peserta pelatihan.
Seusai kegiatan Pjs Kades Rancakasumba, H. Agung Rahadian, S.Ip., M.Si., didampingi Sekdes Rancakasumba Ilham Taufik, mengatakan, “pada hari Jumat tanggal 5 Juli 2024 ini, Pemerintah Desa Rancakasumba menggelar kegiatan pelatihan kader konvergensi stunting, yang diikuti oleh 80 kader dari 13 RW di Desa Rancakasumba.
Adapun sumber anggaran untuk kegiatan ini, bersumber anggaran dari Dana Desa tahun 2024, jelasnya.
Pjs Kades Rancakasumba mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini bagaimana peran kader posyandu dilapangan dalam menangani stunting. “Jadi bimtek ini memberikan masukan masukan atau ilmu dari para narasumber seperti Camat Solokanjeruk, kepala Puskesmas Solokanjeruk, terkait target capaian stunting tahun 2025 sampai tahun 2026 ingin tercapai target itu”, ungkapnya.
Cuma yang jadi permasalahannya yaitu data stunting baik di desa maupun data stunting dengan Dinas Kesehatan tidak valid. Keinginan kami ini agar data itu bisa satu persepsi dalam hal pengukuran angka stunting sehingga angka sunting menjadi valid, imbuhnya.
Terkait angka stunting di Desa Rancakasumba, alhamdulillah ada penurunan, bahkan total angka stunting Kecamatan Solokanjeruk itu terbaik kedua se Kabupaten Bandung, ungkap orang nomor 1 di Desa Rancakasumba.
Lebih lanjut Pjs Kades Rancakasumba H. Agung Rahadian mengatakan, bahwa dalam pencegahan stunting itu ada beberapa hal seperti penyuluhan kepada para calon pengantin dimana pematerinya dari KUA, Puskesmas dan Uptd Dalduk dan PK. Serta cara penggunaan alat antropometri dan lain sebagainya, ungkapnya.
Mudah mudahan dengan adanya kegiatan pelatihan kader konvergensi stunting ini SDM di Posyandu itu bisa lebih meningkat. Dan mudah mudahan angka stunting di Desa Rancakasumba bisa zero, pungkas Agung*** Taryana