Kab Bandung, Parahiangannews – Pemerintahan Desa Gunungleutik Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung menggelar kegiatan musyawarah Desa (Musdes) perencanaan dalam rangka penyusunan RKPDesa 2024 dan DAU RKPDesa Tahun 2025 Berbasis SDGs, kegiatan tersebut dilaksanakan di Gor Desa Gunungleutik, Rabu(28/8/2024).
Dalam kegiatan tersebut nampak hadir Kasi Pemerintahan Kecamatan Ciparay, Kanit Binmas Polsek Ciparay, Kades Gunungleutik beserta Sekdes dan Perangkat Desa, Ketua BPD beserta anggota, Ketua LPMD beserta anggota, pendamping desa, Ketua MUI, para ketua RW dan RT, TP PKK Desa, para Kepala SDN, TK, Paud, dan RA, perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda.
“Alhamdulillah pada hari Rabu ini, Pemerintahan Desa Gunungleutik Kecamatan Ciparay melangsungkan kegiatan Musdes perencanaan dalam rangka penyusunan RKPDesa 2024 dan DAU RKPDesa Tahun 2025 Berbasis SDGS”, tutur Kades Gunungleutik Agus Hamdani, S.Ip., seusai kegiatan.
Musdes RKPDes Tahun 2024 ini digelar untuk merencanakan dan menyusun serta menetapkan rencana pembangunan untuk tahun 2025, dimana sumber anggarannya, bersumber dari anggaran yang turun ke Desa Gunungleutik seperti ADPD Kabupaten Bandung, Bunga Desa dan BKK dari Pemkab Bandung, Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Bangub) dan Dana Desa dari Pemerintah Pusat, ungkap Agus Hamdani.
Lebih lanjut Kades Gunungleutik mengungkapkan, pada hari ini juga dilaksanakan musdes tentang perencanaan dan penyusunan DAU RKP Desa tahun 2025 dimana ini melalui musrenbang baik musrenbang Desa, musrenbang Kecamatan dan musrenbang Kabupaten, serta bersumber anggaran dari OPD atau SKPD Kabupaten Bandung, katanya.
“Alhamdulillah perencanaan pembangunan di Desa Gunungleutik berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan yang berkelanjutan, ujar Agus Hamdani.
Tidak itu saja, lanjut orang nomor 1 di Desa Gunungleutik, dengan adanya musdes ini merupakan bukti bentuk transparansi dari Pemdes Gunungleutik, katanya.
Mudah mudahan perencanaan pembangunan di Desa Gunungleutik berdasarkan skala prioritas kebutuhan di masyarakat, pungkasnya