Kab.Bandung, Parahiangannews- Pemerintah Desa Tanggulun Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung menggelar kegiatan pelatihan dan sosialisasi KB, kesehatan reproduksi serta Pengasuhan Bina Keluarga Balita (BKB), yang dilaksanakan di Gor Desa Tanggulun, Kamis(24/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut nampak hadir Camat Ibun, Kepala Desa Tanggulun, Bhabinkamtibmas Desa Tanggulun, Ketua TP PKK Desa Tanggulun, Sekdes Tanggulun beserta jajaran perangkat desa, ketua BPD, Pendamping desa dan para nara sumber yaitu dari UPTD Dalduk dan PK Kecamatan Ibun serta Puskesamas Ibun
Adapun para peserta dalam kegiatan tersebut yaitu ibu ibu muda dari setiap RW dan para kader BKB Desa Tanggulun.
Kegiatan pelatihan dan sosialisasi dan sosialisasi KB, kesehatan reproduksi serta Pengasuhan Bina Keluarga Balita (BKB) tersebut dibuka langsung Camat Ibun, H. Agus Rustandi.
Dalam sambutannya Orang nomor satu di Kecamatan Ibun, mengapresiasi dengan digelarnya kegiatan pelatihan dan sosialisasi KB, kesehatan reproduksi dan Pengasuhan Bina Keluarga Balita (BKB) yang digelar oleh Pemdes Tanggulun.
“Saya sangat mengapresiasi sekali dengan digelarnya kegiatan ini, ini merupakan bukti perhatian dan kepedulian Pemerintah Desa Tanggulun kepada masyarakatnya”.
Jadi Pemerintah Desa Tanggulun dibawah pimpinan Pak Kades Jajang Suryana, bukan hanya melaksanakan pembangunan kewilayahan tapi juga membangun masyarakatnya supaya lebih sehat, ucap Agus Rustandi.
Masih menurut Camat Ibun, dengan adanya kegiatan sosialisasi KB dan kesehatan reproduksi ini, muda mudi atau remaja menjadi lebih paham akan usia pernikahan. Dengan usia pernikahan yang matang maka secara tidak langsung, anak kita akan terhindar dari stunting, ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Tanggulun Jajang Suryana berharap dengan adanya pelatihan dan sosialisasi dan sosialisasi KB, kesehatan reproduksi serta Pengasuhan Bina Keluarga Balita (BKB) ini para peserta bisa lebih memahami ilmu yang diberikan para narasumber dan bisa menularkan ilmu yang telah didapatnya untuk warga yang lainnya / mensosialisasikan kembali kepada masyarakat yang lainnya.
Dan mudah mudahan seluruh warga masyarakat Desa Tanggulun semakin sehat selalu, harapnya.
Sekdes Tanggulun yang juga merupakan ketua pelaksana kegiatan, Budi Kolbiana mengatakan,” Alhamdulillah pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 2024, Pemerintah Desa Tanggulun menggelar kegiatan pelatihan dan sosialisasi KB, kesehatan reproduksi serta Pengasuhan Bina Keluarga Balita (BKB).
Kegiatan pelatihan dan sosialisasi KB, kesehatan reproduksi ini dengan sasarannya ibu ibu muda ini yaitu untuk memberikan pemahaman tentang kb dan reproduksi, jelas Budi.
Adapun tujuannya yaitu untuk pengendalian penduduk, perencanaan program kehamilan sesuai perekonomian masing masing supaya lebih maksimal, katanya.
Lanjut Budi, tapi yang lebih penting adalah tentang pengasuhan Bina Keluarga Balita (BKB), karena dengan adanya pengasuhan bina keluarga balita, berhubungan dengan stunting yang merupakan program nasional.
Kalau Paud itu sasarannya ke anak, tapi kalau BKB itu sasarannya orang tua yang didampingi para kader BKB yang sudah mendapatkan materi atau ilmu dari PLKB untuk mendamping para ibu ibu muda khususnya dalam hal pengasuhan anak, dalam rangka tumbuh kembang anak, kata Sekdes Tanggulun Budi Kolbiana.
Budi mengungkapkan bahwa tumbuh dan kembang itu beda. Kalau tumbuh itu lebih ke fisik anak baik itu segi motorik anak, kemampuan bina asa, kemampuan berbicara dan olah tubuh. Sedangkan kembang anak itu lebih kedalam, dalam artian mental, jiwa, hal hal positip yang ditanamkan dan pola asuh.
Lebih lanjut Sekdes Tanggulun mengungkapkan bahwa karakter anak terbentuk dari seribu hari pertama kehidupan yaitu dari mulai kelahiran sampai 1000 hari, dan akan menentukan karakternya sampai remaja atau dewasa. Hal ini sesuai dengan peribahasa arab yaitu pemuda pemudi hari ini adalah pemimpin masa depan, imbuhnya.
Terkait Kegiatan pelatihan dan Sosialisasi KB, Kesehatan Reproduksi dan Pengasuhan BKB, Sekdes Tanggulun mengutarakan bahwa kegiatan tersebut bersumber anggaran dari BKK Bonus Produksi Panas Bumi tahun 2024.
Diakhir pembicaraan Budi Kolbiana berharap dengan adanya pelatihan dan sosialisasi KB, kesehatan reproduksi dan Pengasuhan Bina Keluarga Balita (BKB) para peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan dan sosialisasi ini bisa menularkan ilmunya kepada masyarakat di lingkungan masing masing.
Dan mudah mudahan anak anak atau generasi muda yang ada di Desa Tanggulun menjadi pemimpin dimasa yang akan datang, pungkasnya***