Kab.Bandung, Parahiangannews – SMK Karya Pembangunan (KP) 3 Majalaya menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan tekstil di Kabupaten Bandung, khususnya di Majalaya dan sekitarnya dalam upaya menyalurkan para lulusannya siap bekerja di perusahaan tersebut. Para lulusan SMK KP 3 Majalaya ini siap bersaing di dunia usaha.
SMK KP 3 Majalaya yang berlokasi di Kampung Bebedahan Desa Talun Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung ini ini juga menjalin kerja sama dengan perusahaan supermarket atau minimarket dalam upaya menyalurkan lulusannya di perusahaan tersebut.
“Alhamdulillah, SMK KP 3 Majalaya ini sudah lama menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan tekstil maupun supermarket dalam menyalurkan para lulusan atau alumninya siap bekerja di sejumlah perusahaan tersebut,” kata Kepala SMK KP 3 Majalaya Deden Fauzi Kurnia dalam keterangannya di SMK KP 3 Majalaya, Jumat (9/5/2025).
Deden mengatakan dari setiap lulusannya itu, minimal sekitar 20 persen diterima di perusahaan tekstil yang ada di Kabupaten Bandung. Selain itu, mereka bekerja di perusahaan lainnya.
“Para lulusan SMK KP 3 Majalaya ini, mereka bekerja di perusahaan tekstil berdasarkan permintaan dari pihak perusahaan langsung. Setelah sebelumnya, pihak sekolah bersama pihak perusahaan ada kerja sama dalam proses magang atau pelatihan kerja bagi para siswa yang sekolah di jurusan kimia tekstil. Jadi dari pihak perusahaan tekstil maupun perusahaan lainnya minta calon tenaga kerjanya ke pihak sekolah. Kemudian sekolah menyalurkannya ke perusahaan, di mana perusahaan itu membutuhkan tenaga kerja baru,” tutur Deden.
Deden mengungkapkan untuk mempersiapkan lulusannya siap bekerja dan diterima di perusahaan tekstil maupun supermarket, setelah sebelumnya pihak sekolah menerapkan pendidikan karakter sesuai dengan visi misi sekolah.
“Mulai dari membentuk karakter anak disiplin, jujur dan siap bekerja. Disiplin disini, para siswa tepat waktu saat hadir atau datang ke sekolah. Kemudian disiplin dalam berpakaian, serta mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik. Selain itu, para siswa dibiasakan untuk belajar jujur dan tidak melakukan nyontek saat belajar. Para siswa juga dibiasakan untuk berkata santun saat melakukan komunikasi dengan sesama siswa maupun para guru atau tenaga pengajarnya,” tuturnya.
Lebih lanjut Deden mengatakan untuk memfasilitasi para lulusan bekerja di perusahaan, pihak sekolah menyiapkan bursa kerja sekolah.
“Dengan adanya bursa kerja sekolah itu, pihak perusahaan memberikan kesempatan kepada para lulusan untuk bekerja di perusahaan sesuai dengan bidang keahliannya,” katanya.
Ia mengatakan para siswa yang mengenyam pendidikan di SMK KP 3 Majalaya itu, mayoritas warga Kecamatan Ibun. Selain itu asal Kecamatan Paseh, Majalaya dan Solokanjeruk yang mencapai ratusan siswa.
Sementara Ketua Komite SMK KP 3 Majalaya Asep Juarsa mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang sudah menjalin kerja sama dalam menyalurkan para lulusan SMK KP 3 Majalaya siap bekerja di perusahaan.
“Saya juga tentunya sebagai Ketua Komite turut memberikan apresiasi kepada para pengusaha yang sudah memfasilitasi para lulusan SMK KP 3 Majalaya bekerja di perusahaan, sebagaimana perusahaan tersebut sudah jauh-jauh hari memberikan kesempatan dan apa yang menjadi kebutuhan para alumnus di sekolah tersebut,” tutur Asep.
Asep mengatakan dengan banyaknya lulusan SMK KP 3 Majalaya diterima di banyak perusahaan, mendapatkan respon positif dari para orang tua siswa.
“Bahkan ada pihak orang tua yang menyebutkan, bahwa lulusan SMK KP 3 Majalaya sudah banyak yang bekerja dan diterima di perusahaan tekstil maupun supermarket sesuai dengan jurusan yang ada di sekolah tersebut. Yaitu jurusan akutansi dan kimia tekstil,” kata Asep.
Ia menyebutkan bahwa para lulusannya banyak diterima di perusahaan, setelah sebelumnya pihak sekolah sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan tersebut untuk penyaluran para lulusannya.
“Tentunya bagi kami dengan banyaknya lulusan yang diterima di perusahaan, menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah. Dengan harapan para lulusannya bisa hidup mandiri. Selain itu bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga mereka masing-masing,” ujarnya.**
