Kab.Bandung, Parahiangannews- Paguyuban Petani Papakserang menggelar kegiatan Do’a Bersama dan Gelar Budaya dalam rangka Selamatan Hajat Lembur sekaligus Silaturahim Masyarakat bersama Petani dan Pemerintah
di Dusun Papakserang RW 06 Desa Serangmekar Kecamatan Ciparay, Sabtu(11/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut nampak hadir Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, H. Asep Romy Romaya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB Humaira Zahrotun Noor, Sekdis Pertanian, Camat Ciparay, Danramil Ciparay, Kapolsek Ciparay, Kades Serangmekar, perwakilan Dinas Kebudayaan Kabupaten Bandung, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Ketua Karang Taruna, pengurus Paguyuban Petani Papakserang, penyuluh pertanian, para kelompok tani beserta anggota dan warga masyarakat.
Seusai kegiatan Kepala Desa Serangmekar Asep Taofik mengatakan, ” pihaknya mengucapkan terimaksih kapada Paguyuban Tani Papak Serang yang sudah menjadi inisiator pertemuan silaturahmi pada hari ini dalam rangka hajatan lembur, doa bersama untuk kebaikan di kegiatan pertanian”.
Sambung Kades, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua para pejabat dan muspika, Dinas Pertanian dan Dinas Kebudayaan. Tentunya ini menjadi satu kebanggaan bagi kami semua”, ujarnya.
Orang nomor satu di Desa Serangmekar mengatakan bahwa para petani itu pejuang ketahanan pangan, yang harus kita mulyakan, sehingga apa yang menjadi harapan yaitu sarana prasarana untuk menunjang keberhasilan swasembada pangan itu sendiri.
Tentunya kami dari Pemdes akan mengusulkan kepada Pemerintah yang lebih atas, apa saya yang sekiranya sarana prasarana atau alsintan yang dibutuhkan oleh para petani kita untuk ketahanan pangan itu sendiri, imbuhnya.
Kades Asep Taofik mengungkapkan bahwa areal pertanian di Desa Serangmekar lebih kurang 400 hektare, sedangkan kelompok tani ada 12.
Diakhir Kades Serangmekar berharap kedepannya ada petani milineal, karena saat ini kita sedang mencari petani milineal, supaya para petani ini tidak terbatas, jangan orang tua nya saja.
“Jadi harus ada generasi penerus, karena yang namanya pangan harus tetap berjalan dan berlangung, karena Desa Serangmekar merupakan salah satu lumbung pangan di Kecamatan Ciparay dan Kabupaten Bandung serta Jawa Barat”, pungkasnya.
Sementara itu Sekdis Pertanian Kabupaten Bandung Yayan Agustian mengatakan kegiatan Do’a Bersama dan Gelar Budaya dalam rangka Selamatan Hajat Lembur sekaligus Silaturahim Masyarakat bersama Petani dan Pemerintah ini sangat luar biasa, saya bangga.
Pagelaran hajat pertanian dilestarikan, ini merupakan wujud syukur kepada Allah SWT.
Saya berharap budaya ini harus terus ditumbuhkan oleh seluruh petani di Kabupaten Bandung, ujar Sekdis Pertanian Kabupaten Bandung.
Sementara itu panitia pelaksana, Cecep mengatakan “kegiatan Do’a Bersama dan Gelar Budaya dalam rangka Selamatan Hajat Lembur sekaligus Silaturahim Masyarakat bersama Petani dan Pemerintah” merupakan program tahunan dari Paguyuban Petani Papakserang dimana sudah berjalan 3 tahun.
Semoga kedepannya kegiatan ini semakin meningkat dan meningkat lagi, tutupnya***