Kab.Bandung, Parahiangannews – Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Ganjarsabar Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung sudah mulai operasional dan aktif dalam menjalankan usahanya.
Langkah strategis yang dilakukan KDMP Ganjarsabar ini untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia.
Bupati Bandung Dadang Supriatna yang juga selaku Satgas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Bandung turut memberikan apreasiasi terhadap KDKMP yang sudah aktif atau jalan dalam mengembangkan usahanya.
Pada tahun 2026, Bupati Bandung Dadang Supriatna berencana menyiapkan penyertaan modal sebesar Rp10 miliar untuk 100 KDMP yang sudah aktif atau berjalan. Masing-masing KDMP menerima Rp100 juta.
“Di Kecamatan Nagreg, sementara KDMP Ganjarsabar yang the best. Koperasinya sudah berjalan. Selain sudah memiliki Kantor Koperasi, juga sudah membuka gerai sembako dan gerai potensi dengan membuka jasa pembayaran rekening listrik PLN dan pelayanan lainnya. KDMP lainnya di Kecamatan Nagreg, semua sudah memiliki kantor, dan umumnya mengembangkan usaha gerai sembako,” kata Camat Nagreg Perdana Firmansyah dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).
Camat Perdana turut memberikan apreasiasi terhadap semangat Kepala Desa Ganjarsabar yang juga Ketua APDESI Kecamatan Nagreg Siti Hasanah serta Ketua KDMP Ganjarsabar yang terlihat aktif dan semangat dalam mengembangkan program strategis nasional koperasi tersebut.
“KDMP Ganjarsabar sudah bekerja sama dengan 6 mitra pemasok bahan pokok atau kebutuhan pangan masyarakat, seperti komoditas beras, minyak, telor, susu, bumbu-bumbu dan kebutuhan lainnya,” tuturnya.
Untuk mengembangkan KDMP di Kecamatan Nagreg, khususnya di Desa Ganjarsabar, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengelola dapur MBG atau Makan Bergizi Gratis tidak mengambil kebutuhan bahan baku dari luar desa atau kecamatan setempat.
“Kebutuhan bahan baku di dapur MBG bisa mengambil dari KDMP di Desa Ganjarsabar atau desa-desa lainnya di Kecamatan Nagreg. Intinya, SPPG tidak mengambil keluar dari Ganjarsabar,
keluar dari Kecamatan Nagreg dan keluar dari Kabupaten Bandung, untuk pemenuhan kebutuhan MBG,” tuturnya.
Untuk menindaklanjuti arahan Bupati Bandung, Camat Perdana berharap, operasional KDMP di Kecamatan Nagreg bisa dikolaborasikan atau kerja sama dengan SPPG MBG di semua desa di Kecamatan Nagreg.
“Supaya perputaran uang dari program MBG ini terjadi di Kecamatan Nagreg, sehingga masyarakat setempat merasakan manfaatnya dari program unggulan Pak Presiden tersebut. Tujuan dari pembentukan koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, sesuai dengan hakekatnya dari anggota oleh anggota untuk anggota,” ujarnya.**